Array Satu Dimensi
Pernyataan di atas merupakan penjelasan tentang array dengan satu dimensi. Pendefinisian array secara umum adalah sebagai berikut: jika kita ingin membuat beberapa array dengan tipe/jenis yang sama, kita lebih baik jika mendeklarasikan dengan type selanjutnya dengan deklarasi var.
SYNTAX
Type nama_array = ARRAY[bawah..atas] of tipe_data;
var variabel_array : nama_array;
atau dengan menggunakan statemen var :
var variabel_array : ARRAY[bawah..atas] of tipe_data;
Penjelasan: Bawah dan Atas menyatakan batas untuk array. tipe_data adalah merupakan tipe variabel yang dipunyai array (mis. Integer, char, real, dsb)
Contoh:
type intarray = ARRAY [1..20] of integer;
Pernyataan diatas adalah pernyataan untuk membentuk suatu array bernama intarray,yang berisi 20 tempat untuk bilangan integer. Setiap posisi disebut elemen, yang menyimpan suatu bilangan integer.langkah berikutnya adalah membuat suatu variabel kerja dengan tipe intarray yaitu,
var numbers : intarray;
kita bisa melakukan operasi pada setiap elemen dari numbers secara individual. Contoh kita bisa memberi nilai pada suatu elemen array seperti berikut:
numbers[2] := 10;
perintah ini memberikan suatu nilai integer 10 pada elemen ke-2 dari array numbers. Nomor dari elemen ditempatkan didalam kurung tegak. Contoh berikut adalah merupakan array yang menyimpan variabel-variabel integer. Data dengan tipe integer hanya bisa dimasukkan satu persatu, kemudian baru bisa ditampilkan di monitor secara bersamaan
Contoh a.
program INT_ARRAY;
uses wincrt;
const N=10;
type int_array = ARRAY [1..N] of integer;
var bil : int_array;
indeks : integer;
BEGIN
writeln('masukkan sepuluh bilangan integer.');
for indeks := 1 to 10 do
begin
readln(bil[indeks]); { loop untuk memasukkan elemen array }
end;
writeln('Isi dari array ini adalah'); { tampilkan setiap elemen }
for indeks := 1 to 10 do
begin
writeln('bil[', indeks:2,'] adalah ',bil[indeks] );
end
END.
Contoh b.
program contoh_ARRAY;
uses wincrt;
var
a : array[1..10] of byte;{maksimum jumlah elemen=10}
begin
a[1]:=10;
a[2]:=15;
a[3]:=a[1]+a[2];
writeln(a[1]);
writeln(a[2]);
writeln(a[3]);
end.
Array Multidimensi
Dalam array multidimensi terdiri atas baris (row) dan kolom (column). Index pertama adalah baris dan yang kedua adalah kolom .
SYNTAX
Type nama_array =ARRAY[bawah..atas, bawah..atas] of tipe_data;
var variabel_array : nama_array;
atau dengan menggunakan statemen var :
SYNTAX var variabel_array : ARRAY[bawah..atas, bawah..atas] of tipe_data;
Pernyataan berikut membentuk suatu array integer dengan nama bilangan , 10 x 10 elemen (100).
type matriks = ARRAY [1..10, 1..10] of integer;
var AKU: matriks;
untuk memasukkan tiap elemen maka, diperlukan suatu procedure dengan mempergunakan struktur pengulangan for ...do tersarangseperti berikut:
procedure ISI_MATRIK(AKU:matriks; m,n:integer);
var
i,j: integer; {faktor pengulang}
begin
for i:=1 to m do
begin
for j:=1 to n do
begin
read(A[i,j]);
end;
readln ;{ini memungkinkan kita menulis tiap baris elemen}
end;
untuk menampilkan tiap elemen maka, digunakan struktur pengulangan for ...do tersarang seperti berikut
procedure TULIS_MATRIK(AKU:matriks; m,n:integer);
var i,j: integer; {faktor pengulang}
begin
for i:=1 to m do
begin
for j:=1 to n do
begin
write(A[i,j]:6);
end;
writeln ; {ini memungkinkan kita menulis elemen dalam baris dan kolom }
end;
end;
Pernyataan di atas merupakan penjelasan tentang array dengan satu dimensi. Pendefinisian array secara umum adalah sebagai berikut: jika kita ingin membuat beberapa array dengan tipe/jenis yang sama, kita lebih baik jika mendeklarasikan dengan type selanjutnya dengan deklarasi var.
SYNTAX
Type nama_array = ARRAY[bawah..atas] of tipe_data;
var variabel_array : nama_array;
atau dengan menggunakan statemen var :
var variabel_array : ARRAY[bawah..atas] of tipe_data;
Penjelasan: Bawah dan Atas menyatakan batas untuk array. tipe_data adalah merupakan tipe variabel yang dipunyai array (mis. Integer, char, real, dsb)
Contoh:
type intarray = ARRAY [1..20] of integer;
Pernyataan diatas adalah pernyataan untuk membentuk suatu array bernama intarray,yang berisi 20 tempat untuk bilangan integer. Setiap posisi disebut elemen, yang menyimpan suatu bilangan integer.langkah berikutnya adalah membuat suatu variabel kerja dengan tipe intarray yaitu,
var numbers : intarray;
kita bisa melakukan operasi pada setiap elemen dari numbers secara individual. Contoh kita bisa memberi nilai pada suatu elemen array seperti berikut:
numbers[2] := 10;
perintah ini memberikan suatu nilai integer 10 pada elemen ke-2 dari array numbers. Nomor dari elemen ditempatkan didalam kurung tegak. Contoh berikut adalah merupakan array yang menyimpan variabel-variabel integer. Data dengan tipe integer hanya bisa dimasukkan satu persatu, kemudian baru bisa ditampilkan di monitor secara bersamaan
Contoh a.
program INT_ARRAY;
uses wincrt;
const N=10;
type int_array = ARRAY [1..N] of integer;
var bil : int_array;
indeks : integer;
BEGIN
writeln('masukkan sepuluh bilangan integer.');
for indeks := 1 to 10 do
begin
readln(bil[indeks]); { loop untuk memasukkan elemen array }
end;
writeln('Isi dari array ini adalah'); { tampilkan setiap elemen }
for indeks := 1 to 10 do
begin
writeln('bil[', indeks:2,'] adalah ',bil[indeks] );
end
END.
Contoh b.
program contoh_ARRAY;
uses wincrt;
var
a : array[1..10] of byte;{maksimum jumlah elemen=10}
begin
a[1]:=10;
a[2]:=15;
a[3]:=a[1]+a[2];
writeln(a[1]);
writeln(a[2]);
writeln(a[3]);
end.
Array Multidimensi
Dalam array multidimensi terdiri atas baris (row) dan kolom (column). Index pertama adalah baris dan yang kedua adalah kolom .
SYNTAX
Type nama_array =ARRAY[bawah..atas, bawah..atas] of tipe_data;
var variabel_array : nama_array;
atau dengan menggunakan statemen var :
SYNTAX var variabel_array : ARRAY[bawah..atas, bawah..atas] of tipe_data;
Pernyataan berikut membentuk suatu array integer dengan nama bilangan , 10 x 10 elemen (100).
type matriks = ARRAY [1..10, 1..10] of integer;
var AKU: matriks;
untuk memasukkan tiap elemen maka, diperlukan suatu procedure dengan mempergunakan struktur pengulangan for ...do tersarangseperti berikut:
procedure ISI_MATRIK(AKU:matriks; m,n:integer);
var
i,j: integer; {faktor pengulang}
begin
for i:=1 to m do
begin
for j:=1 to n do
begin
read(A[i,j]);
end;
readln ;{ini memungkinkan kita menulis tiap baris elemen}
end;
untuk menampilkan tiap elemen maka, digunakan struktur pengulangan for ...do tersarang seperti berikut
procedure TULIS_MATRIK(AKU:matriks; m,n:integer);
var i,j: integer; {faktor pengulang}
begin
for i:=1 to m do
begin
for j:=1 to n do
begin
write(A[i,j]:6);
end;
writeln ; {ini memungkinkan kita menulis elemen dalam baris dan kolom }
end;
end;

0 coMment:
Posting Komentar